TRIBUNNEWS.COM LABUAN BAJO, - Sejumlah pemburu liar di kawasan Taman Nasional Komodo tewas dalam baku tembak dengan tim patroli gabungan dari Polisi Kehutanan dan Brimob, kemarim malam.
Informasi ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Julens Abraham di Kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat (28/2/2014).
“Saya dapat informasi bahwa ada 2-3 orang pelaku pemburu liar yang tewas di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Saya sudah konfirmasi dengan Kapolres Bima dan membenarkan ada warga Sape yang menjadi korban meninggal dunia,” kata dia.
Abraham menjelaskan, informasi pasti terkait jumlah korban tewas belum diterima. Para pemburu liar itu memburu rusa sebagai makanan pokok komodo.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Manggarai Barat, Sustyo Iriyono saat dikonfirmasi via telepon di Jakarta, membenarkan adanya peristiwa baku tembak itu. Bahkan, ada kabar satu speedboat tenggelam karena diserang oleh para pemburu liar tersebut.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Manggarai Barat serta Direktur Jenderal PHKA pada Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Tim Patroli masih berada di pos aman di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo,” kata dia.