TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Surabaya diklaim termasuk 10 besar kota teraman di dunia. Hal itu dikatakan Walikota Surabaya Tri Rismaharani saat mempresentasikan banyaknya CCTV yang bertebaran di jalan-jalan kota Surabaya.
"Saya tidak tahu datanya darimana, tapi kata pak Kapolri, Surabaya masuk 10 kota teraman di dunia. Ini (CCTV) memang fungsinya untuk mengatur lalu-lintas dan menjaga keamanan," kata Risma di aula FKUI, Kamis (6/3/2014).
Risma menuturkan dirinya memasang CCTV hampir di semua sudut kota Surabaya, termasuk di tempat lokalisasi pelacuran, gang Dolly. Ia membeberkan bahwa dirinya sempat didemo karena memasang CCTV di perempatan gang Dolly.
"Saya didemo waktu di Dolly. Loh saya enggak masang di kamarnya kok, tapi di perempatan-perempatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Risma mengatakan untuk fungsi lalu-lintas, dirinya bisa memantau jalan-jalan mana yang padat sehingga bisa diatur lalu-lintasnya. CCTV yang dipasangnya, katanya, juga bisa di zoom sampai melihat siapa pengendara dalam mobil.
"Kita koneksi bukan hanya dengan Dishub, tapi juga kepolisian. Karena fungsinya untuk mengatur lalu-lintas dan keamanan. Kalau ada kejadian jambret, atau berantem, linmas dan polisi bisa cepat antisipasi," imbuhnya.