News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Cabai Rawit di Purworejo Tembus Rp 63 Per Kg

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang sedang memilah cabe rawit merah untuk dijual kepada konsumen di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013). Menjelang bulan Ramadhan, sejumlah bahan pokok naik. Terlihat harga cabe rawit merah naik drastis dari Rp 41.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kilogram. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Setelah pekan kemarin harga cabai rawit di Purworejo berangsur turun, pekan ini harganya kembali melambung. Harga cabai yang sempat turun hingga Rp 40 ribu pekan ini kembali melonjak hingga lebih dari Rp 60 ribu per kilogramnya. Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh tingginya permintaan cabai yang bersamaan dengan minimnya pasokan karena banyaknya tanaman cabai yang mati.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, di Pasar Kongsi Purworejo, harga cabai umumnya Rp 60-63 ribu per kilogramnya. Umumnya pedagang juga tidak memiliki banyak stok cabai rawit.

Seorang pedagang bernama Aisyah (30) mengatakan, awal pekan ini harga cabai kembali melonjak naik. Padahal, pekan lalu ia sempat lega karena harga cabai berangsur turun.

"Pekan lalu cabai Rp 45 ribu per kilogram. Tapi hari ini sudah Rp 62 ribu. Ya saya sebagai pedagang jelas kaget. Sudah enak-enak mau turun kok naik lagi. Kasihan yang beli kalau begini," katanya.

Seorang pedagang lain, Jumiyem (65) mengatakan hal senada. Ia pun menjual cabai rawit dagangannya seharga Rp 63 ribu per kilogram.

"Dampak abu Kelud masih terasa sampai sekarang. Tanaman cabai rawit banyak yang mati sehingga menurunkan pasokan. Padahal, permintaan sedang tinggi sehingga mau tidak mau harga melonjak," katanya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini