Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Seorang anggota TNI 726 Kodam VII Wirabuana berinisial S, mengamuk di Polsek Palangga, Jl Poros Palangga, Gowa, Minggu (23/3/2014) dini hari.
Informasi yang dihimpun Tribun dari seorang saksi mata, anggota TNI berpangkat prajurit satu (pratu) tersebut mengamuk setelah dirinya bertengkar dengan personel kepolisian sektor Palangga yang sedang melakukan razia.
Rupanya, sebelum dihadang razia, Pratu S terlibat kejar-kejaran dengan dua anggota Patmor Polres Gowa di Jembatan Kambara menuju arah selatan.
S awalnya menyapa dua patmor, namun saat akan melewati patmor di depannya, S menendang motor patmor.
Ketika tiba di Jl Poros Palangga, dirinya dihentikan karena tidak menggunakan helm. Kemudian, datang dua anggota patmor yang mengejar. S juga sempat dipukul.
Tidak terima dipukul, S pulang memanggil teman-temannya di Kelurahan Panciro, dan kembali mendatangi Polsek Palangga.
Saat terjadi pertengkaran, Kapolsek Palangga berusaha untuk meredam dan meminta agar menyelesaikan permasalahan tanpa keributan.
Parahnya, saat itu Kapolres Gowa Ajun Komisaris Besar Lafri Prasetyono yang langsung mendatangi polsek, juga tidak luput dari emosi S.
Bahkan, Lafri sempat akan mendapat perlawanan, sehingga ia langsung menelpon Dandim Gowa Letkol Infantri Galih Suhendro.
Setelah berdamai, Lafri meminta personel Dandim Gowa melapor ke provost Polres Gowa kalau tidak menerima perlakuan kasar anak buahnya.