Tribunnews.com, Malang - Dari tiga korban tewas kecelakaan KA Malabar di ruas Ciawi-Cirahayu, Tasikmalaya, salah satu korban berasal dari Malang, Jawa Timur, yaitu Ayu Dyah Kusumaningrum, pegawai PT KAI kantor pusat Bandung. Rencananya, jenazah Ayu akan dipulangkan ke Malang dari Tasikmalaya, Sabtu (5/4/2014).
"Dari tiga korban KA Malabar, satu orang dari Malang. Atas nama Ayu Dyah Kusumaningrum. Ia adalah pegawai PT KAI kantor pusat Bandung," kata Kepala Stasiun KA Kota Baru Malang, Muhammad Sofyan, Sabtu (5/4/2014) pagi.
Di Malang, korban tinggal di Jalan Pendowo Nomor 11 Kecamatan Lawan, Kabupaten Malang. Keluarga, lanjutnya, sudah menerima kabar kecelakaan yang menewaskan Ayu.
"Pihak keluarga sudah mengetahui hal itu. Sudah menerima kematian korban. Kabar yang saya terima, pada pukul 09.00 WIB, jenazah korban akan diberangkatkan dari Rumah Sakit Tasikmalaya," kata Sofyan.
Ada korban yang diketahui meninggal ada tiga penumpang. Diantaranya, Sri Hartanto (60), asal Sleman, Yogyakarta, Kharis Budi Cahyono, asal Jambon, Ponorogo dan Ayu Dyah Kusumaningrum (27) asal Lawang Kabupaten Malang. Diberitakan sebelumnya, KA Malabar mengalami kecelakaan dengan dimasinisi oleh Ujang Didik. Lokomotif yang terguling bernomor CC206 13 55. Kecelakaan terjadi pada pukul 18.46 WIB. KA Malabar itu membawa 7 gerbong yang terdiri dari kereta penumpang, kereta makan, dan kereta bagasi.
Sebelumnya diberitakan, tiga korban tewas dalam kecelakaan KA Malabar di ruas Ciawi-Cirahayu, Tasikmalaya. Selain korban tewas, setidaknya dua orang mengalami luka parah.
Lokasi kecelakaan menyulitkan upaya penyelamatan atas kecelakaan ini. Butuh waktu satu jam untuk berkendara dari Kota Tasikmalaya untuk sampai daerah Gentong, yang kemudian berlanjut satu jam lagi perjalanan di jalanan licin dan buruk di perbukitan, untuk sampai di tempat yang terdekat dari lokasi kecelakaan.
Jarak terdekat tersebut adalah dua kilometer dari lokasi kecelakaan. Dari lokasi tersebut, para petugas penyelamat harus berjalan kaki di atas rel untuk sampai ke lokasi anjloknya kereta. Korban-korban yang selamat pun harus berjalan kaki menuju Stasiun Cirahayu. KA Malabar anjlok pada Jumat malam. Diduga, kereta anjlok karena tanah ambles sepanjang 25-30 kilometer di bawah rel.