Menurut Halimah, kelompok pengajian yang bersimpati dengan nasib Siti Zainab, yang membantu acara doa bersama.
Hari pertama dan kedua semua kebutuhan pengajian adalah sumbangan dari kelompok ini. Di hari ketiga barulah Halimah yang membiayai.
Semua itu dilakukan keluarga agar Siti Zainab bisa lolos dari hukuman pancung.
Seluruh keluarga berkumpul. Hanya anak kedua Siti Zainab, Ali Ridho, yang tidak hadir.
Remaja yang biasa dipanggil Edo itu sudah kembali ke Kalimantan empat hari lalu. Dia bekerja sebagai kuli bangunan di sana.
“Kami berdoa bersama agar hati keluarga korban luluh. Semuanya masih mungkin, karena Allah saya mengampuni hambanya. Apalagi manusia. Kami tulus meminta pengampunan dari keluarga korban,” ujar Halimah. (idl/ben/st32)
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com