News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional 2014

Wakil Mendikbud Sidak UN 2014 di Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musliar Kasim

Laporan Wartawan Surya Musahadah

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMA/MA dan SMK se-Indonesia, serentak dimulai Senin (14/4/2014). Pada hari pertama ini, sejumlah pejabat memantau ke sekolah-sekolah.

Di antaranya, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim,  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen  Unggung Cahyono dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jatim Harun.

Ada pula Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mahfud Shodar, Rektor Unesa Prof Muchlas Samani, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim Salamun, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan dan Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainuddin Maliki.

Rombongan kali pertama  sidak di SMAN 10 Surabaya.

Di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi ini terdapat 254 peserta, delapan di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus.

Wamendikbud Musliar Kasim berharap, UN di semua provinsi berjalan baik.

Musliar pun berpesan kepada pengawas yang bertugas di SMAN 10 untuk menjaga kredibilitas UN.

Sebab, hasil UN akan dipakai pertimbangan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.

"Pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, punya alat ukur apakah UN kredibel atau tidak. Kalau ada pelanggaran, sekolah bisa kena hukuman," tegasnya.

Gubernur Jatim Soekarwo juga meminta untuk menjaga kejujuran pelaksanaan UN.

Menurut dia, kejujuran merupakan pondasi pembangunan akhlak dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

"Utamakan kejujuran dalam UN ini," imbaunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini