TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Uang palsu milik Sutikno, pecatan PNS Blitar, banyak diedarkan di luar Surabaya, terutama di desa-desa.
"Paling banyak diedarkan di desa-desa, untuk menghindari uang tersebut ketahuan," kata Kanit Tindak Pidana Ekonomi (Pidek) AKP Rise Sandiyantanti, Jumat (18/4/2014).
Menurut Rise, uang palsu jaringan ini merupakan kualitas tiga. Penggarapannya halus mirip uang asli.
Sehingga jika orang awam melihat, mengira uang tersebut asli.
Ketika dilihat menggunakan sinar ultraviolet, uang tersebut tampak asli, namun tidak semirip uang asli.
Ada tiga ciri uang palsu jaringan ini yang bisa diidentifikasi. Mulai dari kertas, yang hanya menggunakan kertas HVS.
Terdapat pita, namun kualitasnya kurang bagus, serta warna terlalu cerah dan mudah luntur.