1 Korban Kapal Karam di Larantuka
TRIBUNNEWS.COM.LARANTUKA, - Tim SAR kembali menemukan satu lagi korban hilang akibat tenggelamnya kapal Kapal Motor Nelayan Bhakti nomor 74 saat mengikuti ziarah pelayaran prosesi bahari Jumat Agung di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan dua korban kapal karam tersebut. Dengan demikian, hingga saat ini peziarah korban meninggal menjadi 10 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus kepada Kompas.com, Senin (21/4/2014) mengatakan, korban yang ditemukan tersebut ialah Satria Tukan (9), warga Desa Lewolere, Kecamatan Larantuka.
“Korban ditemukan kemarin sore sekitar pukul 16.30 Wita di Pantai Polo, dekat lokasi kejadian tenggelamnya kapal, yakni selat Gonzalu. Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka untuk kepentingan penyelidikan,” kata Tadeus.
Menurut Tadeus, tim gabungan masih terus berupaya mencari satu lagi korban hilang, yakni Joe Werang. Berikut nama-nama korban yang tewas di antaranya Suster Epifani, CIJ, Andreas Gewolo Kleden, Marlin Wangge, Antonius Duan, Maria Nogo Werang, Dede Badin, Donata Wain, Cristian Betan, Lodovikus Tukan dan Satria Tukan.
Sebelumnya diberitakan, Kapal ziarah rohani Semana Santa tenggelam di perairan Larantuka, NTT Jumat (18/4/2014). Hingga kini, musibah itu menewaskan 10 peziarah.