TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Polisi Burhanuddin Andi SH MH memberikan arahan kepada 9.374 peserta seleksi calon Brigadir Polri dan orangtua/wali peserta tersebut, Selasa (22/4/2014) pagi.
Pemberian arahan tersebut berlangsung di Stadion Andi Matallata Matoanging, Jalan Cenderawasih, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Burhanuddin menegaskan, pada seleksi calon Brigadir Polri ini menggunakan prinsip BETAH. Singkatan dari bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Artinya Bersih berarti mengikuti seleksi tidak membayar. Tidak ada calo. Transparan berarti terbuka. Hasil seleksi tiap tahapan langsung diumumkan dan dapat dilihat hasilnya.
Hasil tes menggambarkan kemampuan dari setiap calon peserta. Akuntabel berarti dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan tes diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.
"Humanis berarti tidak ada diskriminasi. Semua diperlakukan yang sama bagi calon peserta. Tidak ada yang diistimewakan dalam mengikuti proses seleksi," tegas Burhanuddin mengutip rilis yang dikirimkan Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dr Endi Sutendi kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Selasa (22/4/2014).
Jenderal bintang dua itu menambahkan, proses seleksi yang dilaksanakan dengan profesional dan diawasi secara ketat tersebut bertujuan menghasilkan personel Polri yang berkualitas.