News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Australia Dibajak

'Pembajak Virgin Australia: Saya Tidak Membahayakan

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembajakan pesawat, Matt Christopher Lockley

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Matt Christoper Lockley (28), penumpang yang coba membajak pesawat Virgin Australia, ternyata sudah tak  asing lagi dengan Bali. Ia telah beberapa kali berkunjung ke Pulau Dewata bahkan bisa berbahasa Indonesia.

Di sela-sela proses pemeriksaannya di Markas Polda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, warga dari Queensland Australia itu ditanya oleh wartawan. Ia mengaku tidak sedang mabuk saat berulah menggedor-gedor kokpit pesawat, sehingga mendorong pilot menekan tombol sinyal `Pesawat Dibajak'.
"Saya tidak mabuk," jawab Matt dalam bahasa Indonesia saat ditanya wartawan.

Ketika ditanya kembali apakah tidak sadar bahwa ulahnya membahayakan, ia menimpali dalam bahasa Indonesia pula,"saya tidak membahayakan."
Dari catatan pihak berwenang, Matt diketahui telah beberapa kali ke Bali.

Data mengenai dia menyebutkan bahwa Matt merupakan seorang teknisi pipa dan ledeng serta memiliki lisensi untuk pekerjaan risiko tinggi dalam hal perpipaan. Ia tercatat tinggal di Negara Bagian Queensland, Australia.

Tatkala ditanya lebih jauh mengenai aksinya di dalam kabin pesawat Virgin Australia, Matt  langsung masuk ke ruang pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Bali.

Namun, beberapa menit kemudian, pria yang kemarin memakai kaos merah dipadu celana pendek warna putih ini minta izin petugas untuk ke toilet. Di toilet, dia dikawal oleh petugas bersenjata lengkap.

Usai dari toilet pria ini digiring kembali ke ruang pemeriksaan. Di ruangan ukuran sekitar 4x5 meter ini, Matt diinterogasi oleh lima personel kepolisian, yang satu di antaranya dari Bagian Intelkam Polda Bali. Pemeriksaan yang berlangsung tertutup ini dijaga ketat aparat kepolisian.

Selain Matt, petugas juga membawa tas ransel warna hitam miliknya yang berisi pakaian. Tas ini dibawa sebagai barang bukti pelengkap pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Pantau Tribun Bali di Mapolda Bali tadi malam, penjagaan ekstra terlihat di sana. Setengah jam sebelum Christoper datang,  puluhan petugas Dalmas Polda Bali bersenjata lengkap sudah berdiri berjajar sejak pintu masuk Polda.

Penjagaan yang sama juga terlihat di halaman dalam Mapolda atau depan gedung Ditreskrim.  Matt tiba di Mapolda dengan dikawal sekitar lima mobil patroli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini