TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Petugas Pemadam Kebakaran mulai kelelahan menjinakkan amukan api yang memberangus Pasar Sentral Makassar, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/5/2014) dini hari WITA.
"Anak-anak mulai loyo pak. Ini sudah 20 kali bolak balik angkut air," kata Komandan Regu Unit 5 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Makassar M Siradjuddin di sela-sela memantau 20 personel pemadam kebakaran di Pasar Sentral Makassar.
Sirajuddin mengaku, personel mereka mulai kelaparan dan lelah. "Anggota lapar. Sejak jam 10 malam mereka sudah coba masuk, tapi api terus membesar," kata Siradjuddin. Dalam insiden kali ini, seluruh pemadam dan armada dikerahkan, yakni 18 unit mobil pemadam termasuk 5 unit dari Depo Damkar KIMA di Biringkanaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Imran Samad, memimpin langsung operasi pemadaman Pasar Sentral. "Kalau api besar begini, komandan turun langsung. Ini darurat full karena semua personel biar yang lagi off atau tak dinas, harus turun," ujar Imran.
Untuk proses pemadaman kali ini, Damkar juga menambah tiga unit truk tangki air dari Perusahaan Daerah Air Minum Makassar. Imran memantau proses pemadaman dan evakuasi pedagang di sisi timur pasar sentral.
"Ini standar. Apalagi kan PDAM itu tetangga kami di Markas utama di Ratulangi," kata seorang petugas damkar yang sibuk menggulung selang air warna merah di Jalan HOS Cokroaminoto.