TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Petani cabai di Bali mengaku rugi besar masa panen kali ini.
Akibat mengalami gagal panen, sejumlah petani cabai di Subak Dauh, Desa Sideman, Kecamatan Sideman, Karangasem terlihat lesu.
Beberapa diantaranya I Gusti Lanang Putu, dan I Nyoman Sami.
"Ratusan Hektare sawah yang ditanami cabai di Subak Dauh, Desa Sideman, Kecamatan Sideman, Karangasem mengalami gagal panen. Daun dan cabainya ada yang mengering dan layu,"ujar I Gusti Lanang Putu, kepada Tribun Bali, Selasa (26/8/2014).
Akibat hal tersebut, para petani mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Lanang Putu mengakui, panen tahun ini memang terbilang menurun. Banyak petani yang mengeluh akan kondisi ini.
Walaupun tanaman cabai menghasilkan buah, tapi buah cabainya tak begitu bagus, dan jumlah buah yang tumbuh tak begitu banyak seperti tahun sebelumnya.
"Memang ada buahnya. Hanya saja panen cabai hari ini terbilang sedikit. Soalnya cabai kebanyakan sudah mengering, dan layu,"imbuh Lanang Putu.
Kondisi tersebut terbilang sangat berpengaruh pada kehidupannya.
Untuk itu, dirinya dan beberapa petani lainny mencoba profesi lain untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Gagal Panen, Petani Cabai di Bali Merugi Jutaan Rupiah
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger