TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Rombongan pendaki termasuk dua orang yang terluka saat mendaki Gunung Raung berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Jumat (30/5/2014).
Seluruh pendaki selamat, dan dua orang yang terluka dirawat di RS Bhakti Husada Krikilan dan Puskesmas Kalibaru, di Banyuwangi.
Proses evakuasi berlangsung secara bertahap. Satu pendaki yang terluka, yakni Purwadi Syamsul Hidayat (21) berhasil dievakuasi pada Kamis (29/5/2014) malam.
Purwadi yang asal Banyumas, Jawa Tengah ini mengalami luka dibagian kepala karena terjatuh.
Sedangkan rombongan pendaki terakhir terakhir yang dievakuasi berjumlah tiga orang, termasuk Ujang Muhdiyanto (26) yang mengalami dislokasi tulang.
Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini tiba di pos pemberangkatan Wonorejo, di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi pada Jumat siang sekitar pukul 12.30 WIB dengan ditandu.
Rudi Prahara, anggota Basarnas Jember, mengatakan evakuasi Ujang membutuhkan waktu tiga hari dua malam.
Selain medan yang berat, proses evakuasi dengan menggunakan tandu membuat tim penyelamat tidak bisa bergerak cepat.
“Medan cukup berat. Beberapa titik yang harus dilalui dengan rapling, dan panjat tebing. Ini yang membuat lama, padahal satu orang harus ditandu," kata Rudi.
Untuk menyelamatkan 10 orang pendaki ini, tim SAR gabungan mengirimkan enam tim terdiri dari 6-12 orang secara bergelombang.
Ini dilakukan karena jarak Pos Wonorejo menuju kamp 9 tempat pendaki berkumpul harus ditempuh selama tiga hari dua malam karena medan yang berat.
Adanya pendaki yang terluka ini membuat jalur pendakian ke gunung dengan tinggi 3.332 meter di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini untuk sementara waktu ditutup.