News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awas, Bandit Penggembos Ban

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Medi (46) langsung syok begitu mengetahui uang tunai Rp 53 juta yang disimpannya di bagasi mobil raib, Selasa (10/6/2014) sekitar pukul 10.40. Pencurian terjadi, tak lama setelah Medi memarkirkan Nissan Datsun D 1674 TW miliknya di sebuah tambal ban di Jalan Kesambi, Kota Cirebon, tepat di depan Lapas Klas 1 Cirebon. Saat itu, Medi turun dari kendaraannya karena hendak mengecek ban mobilnya yang mendadak kempis.

Dengan santai, Medi pun membiarkan tukang tambal ban memeriksa ban mobilnya. Ia tidak curiga jika dia dan mobilnya dalam incaran kawanan pencuri.

Setelah beberapa lama berada di tukang tambal ban, Medi mulai curiga. Dia melihat bagasi mobil rusak. Kemudian pria yang tercatat sebagai warga Gerenjeng RT 02/06, Harjamukti, Kota Cirebon, itu mengecek isi bagasi mobil. Ternyata tas berisi uang tunai yang tersimpan di bagasi mobil telah raib.

Medi pun langsung lemas. Dia seakan tak percaya telah menjadi korban pencurian.

Karena ingin kasusnya segera terungkap, Medi pun melapor ke kantor polisi. Dia mendatangi Mapolres Cirebon Kota di Jalan Veteran, dan menerangkan apa yang telah menimpanya.

Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni, menduga para pelaku telah mengincar dan membuntuti korban sejak korban mengambil uang tunai puluhan juta tersebut di BCA. Modus operandi pelaku adalah menggembosi ban mobil korban agar korban menghentikan kendaraannya. Dengan demikian, pencurian dapat mereka lakukan. "Ini pencurian dengan pemberatan, bukan pencurian dengan kekerasan," ujarnya, kemarin.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota, AKP Hidayatullah mengatakan, pelaku diduga berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor. Seperti halnya Kapolres, dia juga menduga bahwa pelaku memang telah membuntuti korban sejak dari bank."Korban diduga telah dibuntuti sejak berada di bank. Kasus ini masih kami selidiki, dan pelakunya kami kejar," ujarnya. (roh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini