News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bau Apek dan Tak Layak Kosumsi, 31 Keluarga Kembalikan Raskin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasok Beras: Sejumlah kuli panggul memindahkan kantongan beras miskin (Raskin) di penyimpanan Bulog, Randusari, Semarang Selatan, Jateng, Rabu (23/10/2013). Sebanyak 545 kantong raskin dengan berat 15 kilogram per kantong ini akan dibagikan di tiga kelurahan setiap bulannya. Raskin merupakan bantuan beras pemerintah untuk kalangan warga kurang mampu. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA - Sebagian warga di Kabupaten Gunungkidul mengembalikan beras miskin ke Balai Desa setempat.

Sebab, beras yang dibagikan setiap bulan ini dirasa tak layak konsumsi karena berwarna kekuning-kuningan dan berbau apek.

"Beras memang dalam kondisi buruk dan tidak layak dikonsumsi," kata Kepala Desa Kepek, Wonosari Gunungkidul, Bambang Setiawan Budi Santoso, Rabu (11/6/2014).

Di Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul, warga yang menerima Raskin ada 289 KK.

31 keluarga telah mengembalikan beras yang diterima.

Total beras yang sudah dikembalikan ke Balai Desa Kepek mencapai 465 kilogram. Menurut dia, banyak warga di desanya yang mengantungkan hidup dari pembagian raskin.

Namun demikian, apa yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Kasihan masyarakat mendapat beras yang tidak layak. Padahal mereka membutuhkan," kata Bambang.

Terkait peristiwa ini, dia sudah melaporkannya ke Kecamatan dan bagian Kesra Pemkab Gunungkidul.

Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan seluruh kepala dukuh agar mengecek langsung ke warga melihat kualitas raskin yang diterima.

"Kita cek, jika kualitasnya jelek harus dikembalikan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini