Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel mendesak seluruh Sistem Siaran Jaringan (SSJ) atau TV Nasional untuk menayangkan azan magrib lokal bukan azan magrib untuk daerah Jakarta saja.
Desakan itu diungkapkan KPID Sulsel dalam rapat klarifikasi konten lokal di ruang pertemuan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (12/6/2014).
Koordinator Devisi monitoring KPID Sulsel, Akbar Abu Thalib menjelaskan, selama ini konten TV nasional hanya menayangkan azan magrib wilayah Jakarta dan sekitarnya saja ,sementara azan magrib mereka selisih satu jam dengan waktu Indonesia barat. Akibatnya orang di Makassar banyak mengira azan itu merupakan azan Isya padahal pada saat azan magrib ditayangkan oleh SSJ waktu Indonesia Barat belum masuk waktu salat Isya.
"KPID minta agar azan magrib Makassar saja yang ditayangkan. Banyak orang kira sudah Isya di sini padahal belum masuk waktu Isya," tutur Akbar.