Baca tanpa iklan
Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Laila Christin (42), warga Batang, tampak mengamati berbagai jenis mobil yang ikut meriahkan pameran "Pekalongan Auto Show 2014" di Sahid International Convention Center Dupan Square, Jalan dr Soetomo, Kota Pekalongan, pada Sabtu (14/6).
Mobil sekelas BMW, Audi, Porsche, Mitsubishi, Honda, Toyota, dan lainnya. Dalam kesempatan itu, tidak hanya mobil modern yang dipajang.
Panitia penyelenggara juga menyuguhkan deretan mobil-mobil klasik. "Saya senang melihat mobil klasik. Seperti bernostalgia karena teringat masa kecil saya dulu," kata Laila Christin.
Laila Christin yang datang berempat dengan suami serta dua putrinya itu menyatakan decak kagumnya saat melihat sederetan mobil tua yang masih dalam kondisi baik meski sudah berumur.
Berbeda dengan Laila Christin, seorang pengunjung lainnya, Visi Hartati (38). Dia yang kebetulan melintas Pekalongan, sengaja menyempatkan waktunya mengunjungi pameran ini untuk melihat dan mengabadikan momen bersama mobil-mobil modern.
Visi Hartati (38), juga memanfaatkan pameran itu untuk mencari informasi lebih jauh dari berbagai pabrikan mobil yang ada sebelum memutuskan untuk membelinya.
"Kalau ada pameran mobil gini enak, berada di satu tempat bisa dapat informasi berbagai merek mobil, bagaimana cara perawatannya. Jadi banyak pilihan mobil sebelum memutuskan untuk membeli,"katanya.
Pekalongan Auto Show 2014 digelar selama lima hari, sejak Rabu (11/6) hingga Minggu (15/6). Pameran yang baru pertama kalinya deigelar Hotel Sahid Mandarin Pekalongan itu diklaim merupakan pameran mobil terbesar di Jawa Tengah karena diikuti 16 pabrikan.
"Ada 16 agen tunggal pemegang merek, masing-masing pabrikan memamerkan dua mobil. Selain itu kami juga ikutkan komunitas mobil klasik, jadi tidak hanya teknologi baru saja yang kami berikan," kata Manager Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Aris Dwi Atmoko (30).
Dalam penutupan pameran besok, lanjut Dwi, panitia acara telah menyiapkan rangkaian acara khusus seperti, cuci mobil gratis, lomba fotografi carwash dan model, diskon spesial aksesories mobil, sound mobil contest, parade slalom oleh drifter, penampilan band, DJ, fashion show dari top model 88 Jakarta, dan dance competition.
"Panitia juga memberikan doorprize dengan hadiah utama sepeda motor. Tiket masuk hanya sepuluh ribu perorang" katanya.
Aris Dwi Atmoko (30), menambahkan tantangan yang diakuinya cukup berat menyelenggarakan ivent tersebut yaitu sulitnya meyakinkan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) agar ikut serta.
"Persiaopan 3 bulan, kendala meyakinkan para ATPM datang ke Pekalongan, tapi syukur semua lancar meski persiapannya cukup panjang," katanya.
Dia pun senang dengan antusias masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk turut serta hadir dalam acara itu. "Setiap harinya tak kurang 500 orang hadir, kami target lima hari acara ini ada 5000 peserta," katanya.