Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Lima dokter di RSUP Kandou, sukses melakukan operasi menyambung tangan korban, Ridwan Pongkau (29), yang telah putus selama 9,5 jam. Hal ini diutarakan Humas RSUP Kandou, Rabu (18/6/2014).
Anatje mengatakan, lima dokter yang berhasil melakukan operasi itu antara lain, dr Mendy Hatibie Oley SpBP-RE (Koordinator, bedah plastik rekonstruksi dan estetik), dr Djarot Noersasongko SpOT (bedah orthopedi dan traumatologi), dr Haryanto Sunaryo SpOT (bedah orthopedi dan traumatologi), dr Maximillian Oley SpBS (bedah saraf), dr Debbie Wuisan SpAn (anaesthesiologist).
Anatje menjelaskan, awal penanganan terhadap pasien Ridwan, dimulai dengan mempersiapkan operasi penyambungan tangan yang putus. Termasuk pemberian informed consent kepada Ridwan, potongan tangan dicuci bersih diisi dalam plastik kemudian dimasukkan ke dalam es.
Tiga jam setelah pasien masuk RS, operasi dimulai berturut-turut dengan penyambungan tulang, penyambungan pembuluh darah (2 arteri, 3 vena), penyambungan tiga saraf utama, tendon dan terakhir, kulit. Operasi penyambungan tangan berlangsung hampir 10 jam, selesai dalam 24 jam setelah kejadian.
Anatje menambahkan, 18 Juni merupakan hari keempat pascapenyambungan tangan putus. Kondisi pasien stabil, tangan kanan masih agak bengkak, warna kemerahan (sama seperti tangan kiri yang sehat) dan kadar oksigen (saturasi) pada ke-5 jari-jarinya berkisar 96-99 persen dan sudah mulai bergerak sejak hari pertama pascapenyambungan.
"Saat ini pasien dirawat optimal dengan pemberian obat-obatan, nutrisi dan terapi Hiperbarik, satu sarana pemberian oksigen non invasif yang ada di RSUP Prof R D Kandou Manado. Diharapkan dengan pemberian terapi hiperbarik ini akan membuat kondisi pasien secara umum lebih cepat membaik dan bagian tangan yang sudah disambung berangsur-angsur pulih dan mulai dapat berfungsi. Ini merupakan tindakan penyambungan tangan putus kedua yang berhasil dilakukan di Manado," ujarnya.
Pasien, Ridwan (29), tercatat masuk Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof RD Kandou, 13 Juni 2014 pukul 08.30 Wita dengan kondisi pergelangan tangan kanan putus dibacok orang. Diketahui lama tangan putus sudah 9,5 jam. Potongan tangan dibawa oleh keluarganya dengan dimasukkan di dalam kantong plastik.