Tren ini terpantau pada lima lembaga survei. Kelimanya pula yang dipercaya kesahihan datanya oleh tim Jokowi-JK.
Kendati demikian, kata Luhut, tren itu bisa berbalik. "Itu bisa berubah kalau ada manipulasi. Manipulasi di TPS," kata mantan elite Kopassus ini.
Dia pun meminta tim pemenangan Jokowi-jK untuk mengawasi TPS sebab ada indikasi pihak lawan akan melakukan intimidasi penyelenggara dan pemilih.(*)
BERITA REKOMENDASI