News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Defisit Energi, Pasokan Listrik di Nusa Penida Terganggu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi listrik padam

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Pasokan listrik untuk masyarakat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, terganggu setelah terjadi defisit energi sebesar 1,2 megawatt dari kapasitas terpasang untuk beban puncak 3,5 megawatt.

"Memang sejak 13 Juni lalu mengalami kekurangan daya listrik di wilayah Nusa Penida sebesar 1,2 megawatt," kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Bali Wayan Redika di Denpasar, Selasa.

Ia menjelaskan penyebab berkurangnya daya listrik di daerah tersebut karena satu unit mesin pembangkit listrik mengalami gangguan permanen.

"Dengan kerusakan satu unit mesin pembangkit listrik berkekuatan 1,2 megawatt, maka gangguan pasokan daya listrik kepada pelanggan kami juga terganggu. Kami menerapkan pembagian dengan sistem pemadaman bergilir," ujarnya.

Pihaknya sudah menyiapkan mesin pembangkit listrik untuk segera dikirimkan ke Nusa Penida. Mesin tersebut saat ini sudah berada dalam kontainer pengiriman di Pelabuhan Benoa, Denpasar.

"Kami masih menunggu kapal pengangkut empat mesin pembangkit tersebut dari Surabaya. Kami perkirakan dalam pekan ini sudah terpasang di pusat pembangkit listrik di Desa Kutampi, Nusa Penida," kata Redika menjelaskan.

Ia menyebutkan bahwa dari empat unit mesin yang akan dipasang tersebut akan menghasilkan daya listrik sebesar 4,8 megawatt.

"Jadi empat mesin pembangkit listrik, yang masing-masing menghasilkan daya 1,2 MW sehingga keseluruhan menghasilkan 4,8 MW," katanya.

Redika meminta kepada masyarakat untuk memaklumi kondisi tersebut. "Kami mohon maaf kepada masyarakat karena saat ini pasokan daya listrik ke warga terganggu. Mudah-mudahan paling lambat hari Sabtu (5/7), pasokan daya listrik sudah bisa normal kembali," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini