Dikirim Via Pos untuk Guru ke Sekolah
TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR - Prabowo Subianto menggempur Sulsel melalui sepucuk surat. Ribuan surat Prabowo ditemukan di sejumlah tempat di Sulsel dalam lima hari terakhir.
Suratbersampul gambar Prabowo itu laiknya undangan memilih kepada wajib pilih. Sampul surattertulis Surat Pribadi Prabowo Subianto. Penemuan suratini dilaporkan dari Makassar, Palopo, dan Pinrang.
Sejumlah staf Kantor PT Pos Pinrang sibuk mensorting ribuan suratPrabowo, Rabu (2/7) siang. Suratitu menumpuk di meja kerja staf. Pihak Pos berjanji akan mengantar suratitu ke alamat yang ditujukan.
Warga Makassar, Arief Ceper, mengaku menemukan suratPrabowo itu sejak Jumat (27/6).
Sementara di Palopo, ratusan suratPrabowo kesasar ke posko tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Tim pemenang Jokowi-JK di Palopo, Gibion Lomo, mengatakan, surattercecer itu ditemukan Selasa (1/7) dan ditujukan kepada sejumlah guru di Palopo.
Langsung Sekolah
Menurut Gibion, suratitu seorang relawan dan tidak diketahui siapa yang membawanya.
"Kami dari partai koalisi langsung menindaklanjuti surattersebut dengan melaporkan ke Panwas Palopo untuk segera ditelusuri siapa yang menyebarkan suratyang bergambar Prabowo tersebut," ungkap Gibion.
Ketua PDIP Palopo, Alfri Jamil, mengatakan, gabungan partai politik pengusung Jokowi-JK, menyerahkan sepenuhnya kepada Panwas Palopo untuk menindaklanjuti siapa yang mengedarkan surat tersebut.
Ia menambahkan tidak ada lembaga lain yang berhak untuk
menindakkanjuti kasus tersebut kecuali Panwas Palopo. "Kami
menyerahkan sepenuhnya panwas Palopo untuk menelusuri penyebar surat tersebut," kata Alfri.
Bahkan dari informasi yang dihimpun oleh tim Jokowi-JK di Palopo, suratyang berisi gambar Prabowo, telah beredar di sejumlah sekolah yang ada di Palopo.
"Sejumlah kepala sekolah di Palopo, telah memberikan informasi jika di sekolahnya telah sampai surat yang bergambarkan Prabowo, sehingga kami berharap agar panwas Palopo segera turun tangan untuk melakukan investigasi," ujar Alfri.
Anggota Panwas Palopo, Subuhan, mengatakan, mengaku telah menerima laporan perihal suratPrabowo itu.
Ia menambahkan dari laporan Panwas Kecamatan Wara Utara, juga telah menemukan adanya surattersebut, namun penyelesaian masalah tersebut langsung ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Panwas Palopo juga kewalahan untuk menghentikan suratyang bergambar Prabowo, tersebut karena beredarnya surattersebut bukan dari tangan pendukung Prabowo-Hatta, melainkan langsung di kirim melalui Kantor Pos.