TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Warga Sumber Jaya Kelurahan Sepancar Lawang Kulon Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (4/7/2014) sekitar pukul 07.00 WIB dihebohkan dengan ditemukannya Thamrin (57) tewas dalam posisi bersimbah darah.
Menurut informasi yang diterima Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network), korban yang sehari-harinya dikenal sebagai tukang kredit uang ini ditemukan tewas di rumahnya di Lorong Rambutan Kelurahan Sepancar Lawan Kulon. Kondisi tangannya terikat saat ditemukan. Beberapa luka bekas pukulan benda tajam serta satu luka tembak di punggung belakang sebelah kiri.
Menurut Sawaluddin (24) warga Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat--tukang ojek langganan korban dan juga orang yang pertama kali menemukan korban--dia terakhir bertemu dengan korban Thamrin, Rabu (2/7/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya memang dekat dengan korban, karena korban yang masih membujang itu sering minta bantu saya untuk mengurus keperluan korban, termasuk untuk makan dan membersihkan rumah korban serta mengantar korban jika hendak menagih kreditannya," tutur Sawaluddin.
Namun, lanjut Sawaludin, sejak Rabu siang dia kehilangan kontak dengan korban. Karena merasa curiga, Sawal pun kemudian mendatangi rumah korban namun ternyata rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Meski sudah memanggil-manggil beberapa kali, korban tak kunjung muncul.
Karena merasa curiga, Sawal pun kemudian meminta bantuan Jumi (26) tetangga korban, untuk mendobrak pintu rumah korban. Setelah didobrak, keduanya mendapati tubuh korban sudah terbujur kaku dengan posisi tertelungkup dengan posisi tangan terikat.
"Setelah kami mendobrak pintu rumah korban, kami melihat banyak ceceran darah di lantai. Setelah kami telusuri kami menemukan korban sudah tewas di kamarnya. Sedangkan posisi kamar saat itu dalam keadaan berantakan," jelas Sawal.
Ditambahkan Sawal, sebelum ditemukan tewas, korban memang sempat bercerita kepada dirinya tentang permasalahan korban dengan tetangganya. Namun saya juga tidak tahu apakah masalah tersebut yang menyebabkan korban tewas.
Sementara, Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH mengatakan, setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat dari warga, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan hasilnya, kami mendapati kayu pengaman jendela belakang rumah korban dalam keadaan rusak.
"Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diduga masuk melalui pintu jendela belakang rumah korban. Karena kayu pengaman jendela tersebut dalam keadaan rusak. Selain itu kami juga telah menemukan sejumlah sidik jari. Sedangkan mayat korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Soetowo untuk diotopsi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kita ungkap," katanya.