News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Ini Donatur Capres Terbesar di Sulsel

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia 1000 advokat pendukung Jokowi-JK , menghitung uang yang terkumpul saat jumpa pers Deklarasi Kita Adalah Advokat untuk donasi dana kampanye Jokowi-JK di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014). Kelompok tersebut menyatakan dukungan terhadap pasangan capres Jokowi-JK karena rekam jejak Jokowi-JK yang dinilai lebih menjunjung tinggi supremasi hukum. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua pengusaha muda Sulsel, Rizal Maknun (48) dan Dr Amran Sulaiman (48) menjadi donatur terbesar kampanye pemilihan presiden 2014 di Sulsel.

Rizal adalah Direktur Utama PT Haji La Tunrung L & K. Adik Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Latinro La Tunrung ini menyumbang Rp 135 juta untuk pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Sedangkan Amran Sulaiman adalah Direktur Utama Kelompok Usaha Tiran Group. Koordinator Tim Sahabat Rakyat untuk Indonesia Timur ini menyumbang Rp 500 juta untuk pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Nominal sumbangan dua pengusaha ini, diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Rabu (16/7), usai menerima laporan dana kampanye dari tim sukses dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla level provinsi.

Resume laporan di KPU terungkap dana penggunaan dana kampanye pasangan Prabowo-Hatta Rp 790 juta dan pasangan Jokowi-JK Rp 972 juta.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretaris KPU Sulsel Asrar Marlang menyebut laporan ini merupakan tahap akhir dari dua tahap pelaporan. Item yang dilaporkan antara lain penerimaan suambangan dan penggunaan dana.

"Pada intinya semua pasangan calon sudah menyetor pada waktu yang tepat, meski ada yang masih perlu perbaikan," katanya.

Laporan pasangan Jokowi-JK dianggap KPU belum memenuhi standar karena hanya melaporkan sumbangan saja. "Kami sudah minta mereka memperbaikinya," lanjut Asrar.
Laporan ini, kata Asrar, akan segera dikirim ke KPU RI untuk dilakukan audit kervalidan laporan.

Dari pantaun Tribun, laporan dana kampanye kedua pasangan ini umumnya dari sumbangan elite partai pengusung.

Di tim Prabowo-Hatta, elite yang menyumbang diantaranya Idris Mangganbarani Rp100 juta, Kilat Karaka Rp100 juta, Ian Latanro Rp30 juta dan yang terbesar Rizal Maknun Rp 135 juta.
Sementara di kubu Jokowi-JK banyak yang berasal dari relawan seperti Sahabat Rakyat Rp500 juta, Seknas Jokowi Rp100 juta dan keluarga dekat JK yakni Fatimah Kalla dan Imelda JK masing-masing Rp150 juta.

Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye seperti penyebaran atribut dan alat peraga, deklarasi tim hingga rapat umum atau syukuran. (ham)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini