Tak hanya bercerita, Sahrul dengan sukarela mengantar Surya melihat tempat sapi-sapi unggul dikumpulkan untuk kemudian diangkut keluar Jatim.
Tak semua penjagal tahu lokasi yang masih di pasar itu dan memang sudah dikapling para penjagal/pembeli dari luar Jatim itu.
Pria 40-an tahun itu melarang Surya ikut masuk area karena khawatir pembeli luar Jatim curiga ada orang asing masuk.
Sahrul meminta Surya menunggu di warung, tak jauh dari area. Sahrul kemudian masuk di antara penjual dan sapi.
Sekitar 15 menit kemudian, seorang pemuda menghampiri Surya. Pemuda itu minta Surya mengikuti langkahnya.
Surya harus melewati kerumuman orang dan sapi yang memadati tiap jengkal pasar.
Pemuda itu ternyata mengantar kami ke Sahrul yang sudah menunggu di sudut pasar. Tak jauh dari lokasi Sahrul berdiri, terdapat deretan sapi yang terikat rapi.
Di paha belakang sebelah atas sapi-sapi itu, terdapat tulisan cat biru, sebagai tanda pemiliknya.
”Ya inilah sapi yang siap kirim ke berbagai kota di Jabar. Sejak siang tadi, para pembeli asal Bogor, Bandung dan Sukabumi sudah berburu sapi dan ini yang mereka dapat,” kata Sahrul. (ben/idl/uji)