TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Tujuh hari menjelang Lebaran, warga yang ingin menukar uang baru di Bank Indonesia DIY semakin membludak. Masyarakat rela antri berjam-jam untuk dapat menukarkan uang baru dengan pecahan kecil.
Menurut salah satu penukar uang, Santi, ia bahkan sudah antri sejak jam 06.00 WIB.
"Saya sudah datang sejak jam 6 pagi. Tapi ternyata antrinya tetap panjang. Ya sudah sabar saja," terangnya, Senin (21/7).
Para penukar uang ini rata-rata ingin menukarkan uang pecahan besar mereka dengan pecahan Rp10 ribuan dan Rp20 ribuan.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Arief Budi Santoso mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan jumlah uang yang disediakan BI untuk keperluan penukaran.
Sebab BI telah menyiapkan sekitar Rp3,5 triliun untuk kebutuhan masyarakat menukar uang.
"Selain itu kami juga sudah kerjasama dengan berbagai bank untuk ikut juga membuka loket penukaran di beberapa tempat. Jadi masyarakat bisa menukarkan uang tak hanya di BI saja," jelas Arief.