TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang gadis belia bernama Dika (15), warga Makassar tewas berdesak-desakan, Selasa (29/7/2014). Insiden terjadi saat ia hendak bersalaman dan mendapat sedekah dari Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
JK menggelar open house di kediamannya di Jalan Hadji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan. Ribuan warga Makassar telah memadati Jalan Badji Bau, sejak pagi. Aparat kepolisian gabungan kewalahan mengatur dan mengamankan ribuan massa yang hendak menghadiri silaturahim calon Wakil Presiden ini.
Korban yang tewas berdesak-desakan adalah seorang gadis belia bernama Dika (15), warga Jalan Daeng Tantu, Kelurahan Rappokalling Barat. Korban bersama Ibunya, Nahu, beserta rombongannya awalnya sedang mengantre untuk masuk ke kediaman pak JK.
Kemudian, korban terjatuh dan terinjak-injak oleh ribuan warga yang berdesak-desakan. Korban sempat diselamatkan dan dibawa ke mobil ambulans yang telah disiapkan di sekitar kediaman JK dan selanjutnya dilarikan ke RS Stellamaris untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan sesaat setiba di rumah sakit.
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Fery Abraham, mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalkan seorang warga Makassar dalam acara open house JK. Korban meninggal saat terjatuh dan terinjak-injak.
"Di lokasi, suasananya panas dan berdesak-desakan sehingga korban sesak nafas. Tapi korban sempat diamankan ke mobil ambulans yang sudah disiapkan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban Dika tidak berhasil diselamatkan," katanya saat dihubungi, Selasa siang.
Fery menambahkan, situasi open house di kediaman JK memang dipadati ribuan massa yang ingin bersilaturahim dengan wakil presiden terpilih itu.
"Kita terjunkan sekitar 200 personel gabungan dari berbagai fungsi termasuk Brimob di lokasi. Memang kita kewalahan menghadapi ribuan massa yang datang dan berdesak-desakan," tambahnya.
Ribuan massa memadati Jl Hadji Bau sejak pagi hingga siang dalam acara open house JK di hari kedua lebaran Idul Fitri 1435 H. Selain bisa bersalaman dengan JK, warga juga disebutkan bisa mendapatkan sedekah sebesar Rp 50 ribu per orang. (kompas.com)