TRIBUNNEWS.COM, BAKAUHENI - Sebuah truk pembawa eskavator jenis backhoe tersangkut saat akan turun dari kapal Salvatore di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni. Akibatnya, ratusan kendaraan yang akan masuk kapal terhambat.
Truk bernomor polisi B9042JM sejatinya menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Namun sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (2/8/2014), tidak bisa turun dari kapal.
"Tadi di Pelabuhan Merak bisa masuk, kok sekarang mau keluar mobilnya nyangkut di pintu keluar," ujar sopir truk Anto.
Karena kejadian tersebut, sejumlah kendaraan yang mengantre di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni belum diperkenankan memasuki kapal. "Kami sudah coba berbagai cara selama 30 menit, tetapi tetap saja tidak bisa keluar," kata Anto.
Alhasil, truk yang rencananya membawa eskavator ke Padang itu harus pulang ke Pelabuhan Merak. Sesampainya di Pelabuhan Merak, truk tersebut diminta berganti kapal.
Direktur usaha pelabuhan PT ASDP Prasetyo Budi Utomo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena pintu kapal penghubung ke dermaga (ramp door) kurang landai.
"Ramp door-nya terlalu tinggi, bis berbadan panjang saja pasti tersangkut," ujar dia.
Oleh karena itu, Budi berharap pemilik kapal Salvatore harus merekonstruksi lagi pintu kapal tersebut. Kejadian ini merupakan kasus pertama yang terjadi di pelabuhan Bakauheni. Sebab kapal Salvatore juga merupakan kapal yang baru beroperasi sekitar dua pekan terakhir. (Angger Putranto)