TRIBUNNEWS.COM.TASIKMALAYA– Kemacetan panjang di jalur selatan dari arah Timur ke Barat mulai dari Rajapolah sampai Simpang Pamoyanan, Tasikmalaya, masih terus terjadi sampai siang ini, Sabtu (2/8/2014). Terus bertambahnya volume kendaraan yang datang dari Jawa Tengah melalui Ciamis membuat jalur ini diberlakukan satu arah menuju ke Bandung dan Jakarta.
Berdasarkan pantauan, mulai siang ini petugas kepolisian memberlakukan jalan satu arah dari Timur ke Barat. Tujuannya mengurai penumpukan kendaraan untuk ditarik ke atas melalui jalur Gentong karena kawasan ini tidak terlalu dipadati kendaraan.
Kemacetan yang terjadi di jalur ini sudah terjadi sejak Kamis (31/7/2014) lalu. Di sepanjang jalur Rajapolah sampai ke Simpang Pamoyanan ini terus dipadati kendaraan arus balik yang hendak kembali lagi ke kota-kota besar.
Adanya beberapa titik persimpangan dan pasar, seperti di Rajapolah, Ciawi, dan Jamanis, membuat kemacetan selalu terjadi. Apalagi pada hari ini diprediksi sebagai puncak arus balik melalui jalur selatan Jawa Barat.
Selain pemberlakuan jalan satu arah, untuk menghindari terus menumpuknya kendaraan arus balik di jalur utama Rajapolah-Pamoyanan, kepolisian masih mengalihkan arus balik melalui jalur alternatif Singaparna-Garut.
Sampai siang ini, kepadatan kendaraan di jalur alternatif ini pun telah terjadi mulai dari kawasan Cikunir sampai ke Singaparna.
“Masih terus diberlakukan, di jalur Utara (Rajapolah-Tasikmalaya, red) padat,” ujar Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Anton Purwanto, singkat.