TRIBUNNEWS.COM.BALIKPAPAN- Keputusan Pemerintah yang membatasi waktu pembelian solar subsidi di SPBU seluruh Kalimantan mulai Senin (4/8/2014) kemarin, ternyata tak mengubah aktivitas harian di semua SPBU di Balikpapan.
Pantauan tribun di beberapa SPBU yang menyediakan solar bersubsidi tak terlihat adanya antrian kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar pada siang hingga sore hari, hal itu lebih dikarenakan petugas SPBU memang belum membuka penjualan solar pada siang hari.
Di SPBU Kebun Sayur misalnya, antrian kendaraan besar yang biasanya berjejer disepanjang Jl Letjend Soeprapto pada saat penjualan solar dibuka tak tampak sama sekali, petugas SPBU juga hanya membuka penjualan premium serta Pertamax dan baru membuka penjualan solar lewat pukul 20.00.
Sementara itu secara terpisah, Asissten II Pemkot Balikpapan, Sri Soetantinah mengatakan, beberapa waktu lalu Walikota memang telah mendapatkan laporan dari Pertamina terkait dengan pembatasan penjualan solar di Kalimantan termasuk Balikpapan mulai 4 Agustus ini.
Mereka mengungkapkan pembatasan jam pembelian ini dilakukan untuk menghindari jebolnya kuota BBM terutama solar subsidi pada akhir tahun nanti, karena itu ada instruksi untuk hanya melayani penjualan mulai pukul 08.00 hingga 18.00.
Namun khusus untuk Balikpapan, Pertamina memberikan pengecualian karena menganggap Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan SK Walikota tentang pembatasan jam penjualan solar pada malam hari.