TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Frisian Flag Indonesia membahas penjajakan kerja sama usaha peningkatan gizi bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama ini karena melihat tingginya angka kematian ibu dan anak di NTT.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya, menjelaskan usaha Pemerintah Provinsi NTT dalam peningkatan status gizi masyarakat yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Pemerintah NTT sendiri sangat menyadari pentingnya dukungan dari pihak swasta dalam membantu kesuksesan program Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak yang sedang dijalankan.
“Untuk itulah kami datang ke Frisian Flag Indonesia untuk menjelaskan kondisi kami. Susu Frisian Flag beredar luas di NTT dan saya berterima kasih karena produk ini turut membantu masyarakat NTT dalam pemenuhan gizi.” ujarnya dalam keterangannya di jakarta, Senin (11/8/2014).
Frisian Flag Indonesia sendiri menyambut positif hal ini dan membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan Pemprov NTT melalui program Gerakan Nusantara dan Kantin Sehat yang rencananya akan dilaksanakan di beberapa kawasan Nusa Tenggara Timur pada 2015.
“Kami menyambut baik ajakan dari pemerintah provinsi NTT dan berencana untuk menjadikan NTT sebagai salah satu daerah sasaran program Gerakan Nusantara dan Kantin Sehat. Program ini telah kami canangkan sejak 2013,” ujar Human Resources and Corporate Affairs Director Fristian Flag Sri Megawati.