News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Pergub Larangan ISIS di Jatim Dikoreksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj (tengah), Sekjen PBNU Dr Masyudi Suhut(kiri) dan Bendaraha Umum PB NU Dr Ing Hj Bina Suhendra dalam jumpa pres gerakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di PBNU Jalan Kramat Raya, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat. (8/8/2014) NU menyatakan menolak gerakan tersebut di Indonesia. Said khawatir gerakan ISIS justru mudah masuk ke kalangan mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Said, ISIS telah mengancam keutuhan NKRI sehingga pemerintah harus bertindak tegas. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Penetapan Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim tentang Larangan ideologi dan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) molor dari waktu awal yang ditentukan.

Sebelumnya, Gubenur Jatim Soekarwo menyatakan Pergub tersebut akan diteken, Selasa (12/8/2014) pagi sekitar pukul 08.00.

Tapi sampai pukul 10.00 ini, Pakde Karwo masih mengoreksi draf Pergub yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim Himawan Estu Bagio.

Selain waktu penetapan yang molor, tempat koordinasi membahas finishing Pergub larangan ISIS juga berpindah dari Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, ke kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya.

"Ini rancangan Pergub tentang Larangan ISIS masih diperbaiki untuk penyempurnaan. Setelah draf yang kita sampaikan ke Pak Gubernur dikoreksi oleh beliau," ujar Himawan, kepada Surya (Tribunnews.com Network) , sesaat usai pertemuan dengan Pakde Karwo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini