TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto direncanakan terbang ke Mekkah mulai Jumat, 5 September 2014.
Mereka akan tergabung dalam tiga kloter. Yakni kloter 8, kloter 9, dan kloter 10.
Saat ini, para jamaah haji itu terus diminta mempersiapkan diri dengan baik. Terutama persiapan fisik dan psikis.
Selama 40 hari, mereka akan berada di tanah suci untuk melakukan amalan ibadah haji.
Tidak saja fisik, tapi ancaman cuaca dan suhu yang berbeda dengan di tanah kelahiran akan memengaruhi.
Mereka dijadwalkan baru tiba kembali di tanah air pada 15 Oktober 2014.
Total jamaah haji asal Kabupaten Mojokerto sebenyak 1.224 orang.
Sebelumnya diberitakan, dua calon jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto meninggal menjelang keberangkatan mereka September nanti.
15 Latihan Soal PKN Kelas 1 SD Bab 1 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda dan Esai Lengkap Kunci Jawaban
Kartu Prakerja Gelombang 65 Ditutup Malam Ini, Segera Daftar! Ini Syarat & Cara Mengikuti Programnya
Dari 1.226 calon jamaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini, kini tinggal 1.224 orang. Keduanya meninggal karena sakit.
Saat ini, para calon jamaah haji itu tengah menyiapkan fisik dan mental mereka. Calon jemaah haji dari Mojokerto diketahui ada yang berusia 94 tahun.
Ini sekaligus calon jamaah haji tertua. Diketahui jamaah ini bernama Romli, asal Dusun Kedawung Selatan, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan.