Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Maros (Disdukcapil), Muh Hasbi, disorot akibat malasnya ia berkantor. Ia dikabarkan juga cepat 'menghilang' dari kantornya.
Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros mengecam hal tersebut.
Ketua Umum HPPMI Maros, Muh Syadiq Thaba, menilai pelayanan di Disdukcapil amburadul. Itu berdasarkan aduan masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan SKPD ini.
"Berdasarkan aduan masyarakat yang kita terima bahwa pelayanan di dinas ini sangat susah. Untuk mengurus KTP yang hilang saja hanya bisa diurus pada tahun 2015. Bahkan ada stafnya yang mengatakan jika ingin KTP pengganti harus pindah domisili," jelasnya, Kamis (4/9/2014).
Tak hanya itu, kata dia, bukan hanya KTP yang susah diurus, tapi pembuatan Kartu Keluarga prosesnya lama.
Mahasiswa juga menilai kepala dinas susah ditemui, karena malas berkantor. "Bahkan sudah beberapa hari saya ke kantornya untuk mempertanyakan kebenarannya tapi dia tidak ada sementara masih jam kantor " jelasnya.
HPPMI pun meminta agar Bupati Maros segera mengevaluasi kinerja kepala SKPD tersebut.