TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Masyarakat Manyar sekitar PT Kawasan Industri Maspion (KIM) Gresik menutup pintu gerbang masuk perusahaan sebab warga merasa dibohongi dari kesepakatan, Rabu (17/9/2014).
Masyarakat sekitar KIM dari tiga Desa secara spontan langsung menutup dua pintu gerbang KIM dengan menggunakan motor dan panduk.
Akibatnya ratusan pekerja dan angkutan tuk serta karyawan tidak bisa masuk.
"Sejak pagi tadi sudah ditutup warga," kata Ari Widodo, warga Surabaya yang akan mengirim ke Solo, Jawa Tengah.
Sementara, dari perwakilan warga yang ada di Kantor Kecamatan Manyar, terus mendesak kepada managemen PT KIM Gresik bersama managemen perusahaan-perusahaan yang di KIM.
"Tidak ada rekomendasi Kades dari Manyar Rejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun. Jangan salahkan Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemas) yang akan mendemo perusahaan KIM," kata Syamsul Dini, perwakilan warga saat di Kantor Kecamatan Manyar.