Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Melompat dari lantai dua sebuah rumah dan menghilang di telaga. Laiknya adegan pada film aksi di televisi dan bioskop, Felix satu di antara dua orang diduga pelaku berusaha untuk lari dari kejaran tim buser polres Bolmong.
Saat itu kejadian perburuan terjadi di Perum Girian Bitung, Minggu (14/9/2014) sekitar pukul 20.00 Wita.
"Waktu itu kami Tim Buser beranggotakan tiga orang mengetahui informasi bahwa Felix ada di satu rumah Perumahan Girian, dia di sana sudah tiga hari. Ketika akan melakukan penggerebekan, Felix langsung meloncat dari lantai dua rumah tersebut ke arah telaga melewati pagar rumah. Tampak ia membuka bajunya, saat itu juga dia langsung menghilang, kami pun memutuskan untuk kembali dan mengatur strategi," ujar satu di antara anggota buser Polres Bolmong.
Kemudian Senin (15/9/2014) Tim Buser memperoleh informasi dari seorang tukang ojek, bahwa Felix ada di pekarangan rumah yang sama, tim langsung bergerak dan mendekati Felix. Saat itu Felix masih mencoba untuk melarikan diri.
Untuk membatalkan aksinya itu satu di antara anggota Tim Buser melepaskan tembakan dan terkena pada kaki kiri Felix. Ia pun tak berkutik, dan langsung dibawa Tim Buser ke Polres Bolmong.
Dua minggu sebelumnya, Tim Buser Polres Bolmong terlebih dahulu telah menangkap diduga pelaku lainnya yang bernama Aldi di Wilayah Perbukitan Apado, Passi, Kabupaten Bolmong. Pada penyergapan tersebut, Aldi sedang bersama dengan tersangka Felix, namun Felix berhasil meloloskan diri dari sergapan polisi dengan memasuki areal hutan di perbukitan. Usaha Tim Buser mengejar Felix tak berhasil, hanya Aldi yang diamankan ke Polres Bolmong.
Kedua pelaku dikejar karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap dua korban, satu orang korban Bunga (17) pada 25 Agustus 2014 sekitar pukul 02.00 Wita, dan korban yang kedua Melati (14), berselang lima hari sejak kejadian pertama, sektiar pukul 24.00 Wita. Dua aksi dilakukan di lokasi yang sama yaitu di Perkebunan Coklat Desa Bilalang IV Baru, Kabupaten Bolmong.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan dugaan sementara, kedua orang yang diduga pelaku tidak hanya dua kali melakukan pemerkosaan.
"Jika ada warga atau gadis yang pernah jadi korban, dipersilakan melaporkan ke Polres," ujar Hisar. (handhika dawangi)