Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS- Untuk ketiga kalinya bangunan SMA 13 Tompobulu rubuh. Setelah sebelumnya bangunan baru tersebut rubuh pada April 2014 lalu. Padahal belum lama diresmikan pembangunannya.
Sekolah yang berada di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu, Maros, ini rubuh dan nyaris menimpa siswa dan guru. Meski ruangan yang rubuh itu terjadi di kelas yang difungsikan menjadi ruang guru.
Kepala SMA 13 Tompobulu, Pattawa AB, mengatakan rubuhnya ruang guru itu akibat faktor angin. Maka plafon yang diduga konstruksinya buruk ini pun rubuh dan berserakan di atas meja guru.
"Mungkin cara kerja pekerjanya yang kurang baik sehingga plafonnya rubuh lagi," jelasnya, Senin (22/9/2014).
Sebelumnya pada April 2014 lalun giliran plafon kelas XII yang rubuh. Bangunan baru tersebut dibangun sejak November 2013 lalu.
Anggaran pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2013 dari Dinas Pendidikan Maros.
Anggaran DAU yang diperuntukkan bagi sekolah ini terdiri atas tiga ruangan. Satu ruangan untuk siswa kelas XII, satu ruangan untuk perpustakaan dan satu ruangan untuk kantor para guru dalam satu gedung. Namun plafon ketiga ruangan sudah runtuh semua.