TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Florensius Wandi Bulet (28) tertembak oleh rekannya sendiri, Oktavinus anak Alut Sulin (29) saat keduanya berburu di perkebunan sawit PT Abadi Mas di Dusun Karangan, Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Rabu (24/9/2014) malam.
Oktavianus menembak Florensius dengan senjata rakitan, karena mengira temannya itu adalah rusa. Akibatnya, nyawa Florensius tidak bisa diselamatkan.
Kapolres Sambas, AKPB Wandy Aziz mengatakan, meski tidak sengaja, penembakan itu akan diproses karena menyebabkan nyawa orang lain melayang. Penyelidikan akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Kapolres menjelaskan, Florensius dan Oktavianus pergi berburu dengan berbekal senjata api rakitan, Rabu (24/9/2014) malam.
Setibanya di lokasi, keduanya berpencar. Sekitar 30 menit kemudian, terdengar suara tembakan dari senjata Florensius.
"Kemudian korban (Florensius) menemui pelaku (Oktavianus) dan mengatakan bahwa tembakan korban mengenai rusa," ujar Kapolres kepada awak media di Sambas, Kamis (25/9/2014).
Kemudian keduanya kembali berpencar mencari rusa tersebut. Saat pencarian itulah, Oktavianus mengaku melihat rusa dan langsung menembaknya. Namun yang terdengar justru teriakan temannya.
Oktavianus kemudian pergi ke sumber suara dan menemukan Florensius sudah tertembak sekitar pukul 22.00 WIB.
"Korban langsung dibawanya ke Pos Satpam PT Mas kemudian melaporkan ke Polsek Subah," ujarnya.