News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pilkada

Pilkada Lewat DPRD Bikin Kepala Daerah Malas Blusukan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota DPR RI memprotes kepemimpinan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (tengah, tiga kiri) saat sidang paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Fraksi-fraksi di DPR harus melakukan lobi untuk menentukan voting pengesahan RUU Pilkada dengan pilihan Pilkada langsung atau Pilkada melalui DPRD. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Reporter Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Supriyadi, menyatakan pemilihan kepala daerah melalui DPRD merupakan kemunduran.

Para politisi Senayan dinilai seolah-olah mengamputasi kedaulatan rakyat untuk berpartisipasi dalam sistem perpolitikan.

"Dengan sistem pilkada langsung, calon kepala daerah pasti mau turun ke bawah, karena butuh dukungan dari rakyat. Kalau begini memangkas kepala daerah yang suka blusukan," katanya di kantornya, Jumat (26/9/2014).

Ia mengatakan, komunikasi dengan pilkada langsung merupakan komunikasi dua arah. Masyarakat tidak memilih kucing dalam karung. Tapi untuk lebih lanjutnya ia menunggu judicial review ke mahkamah Konstutitusi.

Supriyadi mengatakan, pemilihan melalui DPRD juga cukup panjang antara lain menyiapkan kriteria melalui penjaringan, penyaringan, survey elektabilitas, tokoh blusukan atau tidak, fit and proper test dan sebagainya.

"Sebelum memunculkan balon perlu proses yang panjang. Jangan sampai pilih kucing dalam karung," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini