TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – Bermaksud ingin menikmati pembagian daging Idul Kurban, 3 anggota keluarga malah harus terkapar dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soegiri, Lamongan, Jawa Timur lantaran menderita luka bakar , akibat tersulut saat bakar sate.
Terhitung dua hari ini, 2 diantara 3 korban, Zidan (10) dan Zahro (3) masih dirawat inap di ruang anak karena luka bakarnya cukup parah.
Sementara orang tua korban, Bakir (35) hanya menjalani rawat jalan.
Kejadian menyedihkan yang menimpa warga Pesanggrahan, Kecamatan Laren, Minggu (5/10).
Ironisnya, api yang membakarnya berasal dari kobaran tungku sate.
Saat itu korban menyalakan arang, tapi belum juga besar. Ia berusaha menyiramnya dengan spiritus.
Tak pelak, api menyambar ujung semprotan dan membakarnya. Kontan saja Bakir terkejut. Apalagi botol plastik berisi spiritus tadi langsung meledak hingga apinya menyambar kedua anaknya yang sedang asyik menungguinya.
Untungnya Bakir masih mampu menguasai emosinya. Sekalipun dia sendiri terbakar di kedua lengannya, dia masih bisa menyelamatkan kedua anaknya. Terutama Zahro, yang masih berusia tiga tahun itu.
"Kejadiannya saat suami saya membakar sate di dapur. Lha bara apinya disiram dengan spiritus . Tidak tahunnya malah menyambar kedua anak kami ini,”ungkap Wati, sitri Bakir kepada Surya(Tribunnews.com Network), Senin (06/07).
Begitu kejadian itu tentu semuanya panik dan spontan kelurag berteriak meminta pertolongan. Tapi lagi – lagi pertolongan Tuham masih berpihak pada keluarga,
Sebab Bakir masih bisa menyelamatkan kedua anaknya.