TRIBUNNEWS.COM.NUNUKAN, - Ada yang menarik dari pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI ke 69 yang digelar di alun alun Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (7/10/2014). Upacara yang digelar sejak pagi tersebut sebelumnya berjalan lancar, hingga memasuki acara hiburan yang diisi oleh defile senapan.
Defile senapan dilakukan anggota Kompi Harimau Satgas Mar Ambalat 18. Sementara, penampilan seni beladiri dilakukan Satgas Pamtas Yonif 433/ Julu Siri. Kehebohan dari warga yang berjubel di sekitar alun alun Nunukan dimulai saat penampilan drum band dari SMU 1 Nunukan.
Pemain drumband yang menggunakan kostum warna hijau daun dengan paduan celana panjang hitam bergaris hijau daun, memang terlihat tidak ada yang aneh. Namun, saat penari yang membawa bendera melakukan tarian ketika drum band bermain lagu menjadi perhatian penonton.
Sebab, busana empat penari yang membawa bendera tersebut dinilai terlalu seksi. Para penari tersebut masing masing menggunakan setelan senada dengan para pemain drumband yaitu pakaian hijau daun dengan bawahan rok transparan sejengkal di atas lutut.
Sementara kain dalaman warna hijau yang melapisi rok mini transparan tersebut ternyata lebih tinggi. Sehingga menonjolkan lekuk tubuh yang seharusnya "disensor". Meski menggunakan 'stocking' dan celana ketat sewarna kulit, namun pemandangan itu masih terkesan 'terbuka'.
Barisan pelajar yang berada di sebelah kanan panggung utama sesekali menyoraki aksi penari drumband tersebut. Mereka yang kebanyakan remaja putra berteriak “wooow..” ketika penari tersebut berputar putar mengibarkan bendera.
“Haduuh, memang enggak ada kostum lain apa? Masak setinggi itu. Kelihatan bah itu,” keluh seorang ibu muda yang menonton aksi penari tersebut.
Kepala SMU Negeri 1 Nunukan pun mengaku kaget soal kostum penari drumband yang sangat minim. Suwarno mengaku kostum pemain drumband tersebut merupakan kostum pesanan dari Jawa. Sementara untuk kostum penari merupakan kreasi dari para penari sendiri.
“Saya sendiri malu mas. Itu kostum pesanan dari Jawa untuk yang main alatnya. Untuk kostum penarinya itu kreasi anak anak sendiri. Saya akan tegur mereka nanti. Saya sendiri tidak tahu kalau kostum penarinya seperti itu,” ujar Suwarno.