News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Kejar Bandar Sabu, Jaringan Satu Keluarga Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tujuh orang anggota sindikat sabu internasional jaringan China Malaysa Aceh Jakarta dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro, Kamis (20/2/2014).

TRIBUNNEWS.COM,    SURABAYA -  Tertangkapnya Novia Herawati (29), pengedar narkoba jenis sabu pada akhir awal Oktober 2014 lalu, membuat Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersemangat mengejar pelaku lain.

Novia ternyata istri dari MD (buron) asal Semampir Surabaya yang merupakan pengedar besar sabu-sabu di wilayah Surabaya Utara.

Petugas Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus mengejar MD besarta AR, yang tidak lain adalah anak kandung dari MD.

"Satu-persatu jaringan MD sudah tertangkap, tapi kami terus melakukan pengembangan jaringan ini (MD)," sebut AKP Kharisudin, Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (12/10/2014).

MD jadi buruan, karena petugas mendapat informasi jika narkoba jenis sabu yang beredar di wilayah Surabaya utara berasal dari MD.

Suplai barang (sabu) dari MD cukup besar dan punya jaringan luas.

"Anggota kami terus melakukan pengejaran kepada MD dan AR. Informasi tempat persembunyian terus kami cari," ucap Kharisudin.

MD, AR, dan Novia merupakan satu jaringan dan satu kelurga.

Novia yang sudah tertangkap di rumah kontrakannya, diringkus berkat tertangkapnya SY (17).

Dia dibekuk karena menjual sabu di Jl Jati Pulo Sawahan, akhir September.

SY tidak lain merupakan anak tiri dari MD. SY tertangkap saat berada di rumahnya dan polisi menemukan sabu lebih dari 3 gram yang terbagi-bagi dalam bungkus plastik kecil.

Kharisudin yakin, MD dan AR dalam waktu dekat bisa ditangkap. Keduanya diyakini masih berada di Surabaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini