"Kami sudah berupaya maksimal melakukan pemadaman, cuma alat kita memang terbatas," ujar Sofiansyah.
Karenanya, Sofiansyah mengaku tidak bisa mengarahkan tim melakukan pemadaman ke dalam hutan. Selain keterbatasan alat, kondisi hutan yang terbakar mayoritas terdiri dari hamparan ilalang.
Hal ini menyebabkan pergerakan api sangat cepat berubah mengikuti arah mata angin. "Lagipula mayoritas lahan yang terbakar itu ilalang jadi justru bahaya kalau memaksa tim masuk ke hutan," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan kebakaran lahan dalam kawasan HL Bontang belum sepenuhnya diatasi. Diyakini masih ada sejumlah titik api yang berpotensi meluas terutama jika dipicu oleh faktor eksternal seperti pembukaan lahan perkebunan oleh warga.
"Harapan kami warga lebih hati-hati, tidak melakukan pembakaran dalam kawasan HL," pungkasnya. (don)