Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Melepas status lajang akhir tahun nanti dengan menikahi wanita idamannya, mungkin tinggal angan-angan bagi Firdaus alias Daus bin Faizal (25). Detasemen Khusus 88 Antiteror Polda Sulawesi Selatan menangkapnya atas dugaan tindak pidana terorisme.
Anggota Densus 88 Antiteror Polda Sulsel menangkap Firdaus di sebuah rumah di kompleks perumahan Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (15/10/2014) sekitar pukul 18.00. Rumah milik Hamja, pensiunan PNS, dijadikan tempat persembunyian Firdaus dua hari belakangan.
Menurut informasi yang diterima Tribun Timur, Firdaus berasal dari Desa Salemba, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba. Firdaus yang bakal menikah Desember 2014, terlibat dalam jaringan teror bom di Poso, Sulawesi Tengah, berperan sebagai kurir kelompok Santoso.
Tirbun Timur masih berusaha mengonfirmasikan perihal penangkapan ini kepada Polda Sulsel melalui Kabid Humas, Komisaris Besr Endi Sutendi. Usai ditangkap, Firdaus sempat diamankan di Mapolres Bulukumba hingga dibawa ke Mapolda Sulsel, tadi malam.