News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dinkes Kota Malang : Temuan Satu Kasus Difteri Termasuk KLB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang murid ketakutan ketika petugas medis memberikan suntikan imunisasi TT (Tetanus Toksoid) di SDN Bawakaraeng 3, jl Gunung bawakaraeng, Makassar, Sulsel, Rabu (15/10). Kegiatan imunisasi itu merupakan bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) guna memberikan perlindungan bagi anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari mengatakan, sudah menerima laporan kasus penyebaran wabah difteri di SDN Tanjungrejo 5, Sukun, Kota Malang.

Ia sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 38 siswa dan 2 guru pengajar kelas 6 di sekolah itu. Menurutnya, kasus difteri ini termasuk kejadian luar biasa (KLB).

"Dari 50 orang yang menjalani pemeriksaan, 1 siswa dinyatakan positif terkena difteri dan 10 orang positif carier. Temuan satu kasus difteri saja sudah termasuk kejadian luar biasa," kata Asih, Senin (20/10/2014).

Ia menjelaskan, yang dimaksud positif carier yaitu, ditemukan kuman penyebab difteri di dalam tubuh penderita. Kuman tersebut bertahan hingga 6 bulan dan bisa menular ke orang lain.

"Kami sudah memberikan obat termasuk imunisasi ke 10 orang yang dinyatakan positif carier difteri," ujarnya.

Menurutnya, penyakit difteri termasuk penyakit yang bahaya dan menyebabkan kematian. Penyakit difteri juga cepat menyebar ke orang lain.

"Biasanya kuman menyebar melalui pernapasan, lalu masuk dalam tenggorokan. Kalau kondisi parah bisa masuk ke jantung dan menyebabkan kematian," katanya.

Ia menambahkan, kasus penyebaran penyakit difteri sering terjadi di Kota Malang. Jumlah kasus difteri paling tinggi terjadi pada 2010 lalu ada 65 kasus. Pada 2013, jumlah kasus difteri di Kota Malang, ada 39 kasus.

"Kasus yang sekarang ini meruapakan kasus ke-17 di Kota Malang selama 2014," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah siswa SDN Tanjurngrejo 5, Sukun, Kota Malang, terserang penyakit difteri. Wabah penyakit difteri menyerang para siswa sejak seminggu lalu.

Untuk mengantisipasi penyebaran wabah difteri, para siswa dan guru harus memakai masker saat kegiatan belajar mengajar, Senin (20/10/2014).

Sayang, pihak sekolah tidak memperbolehkan media mengambil gambar aktivitas siswa di sekolah itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini