TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Relawan Joko Widodo Banyuwangi atau Rojowangi mengelar acara doa bersama dan tumpengan untuk menyambut pelantikan presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014).
Dalam acara yang gelar di area taman makam pahlawan Banyuwangi tersebut, para relawan juga menggelar acara nonton bersama acara pelantikan melalui layar lebar.
Para relawan sebelumnya menunggu acara pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden sebelum menyantap tujuh tumpeng yang sudah disiapkan.
Tujuh tumpeng yang disediakan merujuk pada Jowo Widodo sebagai presiden RI ke-7.
Begitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla selesai membacakan sumpah. Serempak puluhan relawan mengucapkan 'alhamdulillah' dan kemudian bersama-sama menyantap tumpeng.
Selain itu para relawan juga menggelar orasi politik dengan isu utama menolak pelaksanaan pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
"Ini sebagai wujud sukur kami dan dukungan masyarakat Banyuwangi atas pelantikan presiden Joko Widodo," kata Eko Sukartono, koordinator acara.
Eko mengatakan, untuk orasi politik yang digelar di depan kompleks taman makam pahlawan, para relawan menyatakan dukungan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung.
"Kami secara tegas menolak pemilihan bupati atau kepala daerah melalui DPRD. Karena itu mencabut hak politik rakyat, karena itu kami mendukung pemilihan langsung," tutup Eko.