TRIBUNNEWS.COM, AMBON -Suasana haru mewarnai proses pemakaman jenazah Gayatri Wailissa (17), remaja jenius asal Ambon yang mendunia karena kemampuannya menguasai 13 bahasa asing.
Isak tangis menyelimuti perjalanan jenazah hingga Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia Ambon, Sabtu (25/10/2014).
Jenazah diberangkatkan dari tempat persemayamannya di Aula Kodim 1504 Kodam XVI Pattimura. Para pelayat tampak bersedih dan tak kuasa menahan tangis begitu jenazah dibawa ke tempat pemakaman.
"Dia (Gayatri) tidak meninggal, dia hanya sedang tidur, jadi jangan seperti ini," kata salah seorang anggota keluarga kepada para pelayat dan sahabatnya yang tersedu-sedu.
Keharuan juga tampak saat proses pemakaman dilangsungkan di TPU Taman Bahagia.
Ratusan warga yang menghadiri pemakaman tersebut tak kuasa menahan sedih saat jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat untuk dimakamkan.
"Jangan tinggalkan kita, jangan pergi, katong (kami) sayang kepadamu," ujar salah satu sahabat Gayatri, Via Purinmas, seraya menangis.
Proses pemakaman Gayatri tak hanya dihadiri sanak keluarga dan para sahabat, sejumlah pejabat daerah dan militer juga hadir dalam pemakaman tersebut.