Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – DPW PPP Kaltim akhirnya mengambil sikap terhadap dualisme di internal partai berlambang Ka’bah ini.
Wakil Ketua DPW PPP Kaltim, Syaparuddin menuturkan, PPP Kaltim telah merapatkan barisan di PPP pimpinan Romahurmuzy.
Menurut Syaparuddin, PPP pimpinan Romahurmuzy sah berdasarkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PPP, dan Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
“Kami beberapa kali diundang dan diajak hadir di Muktamar VIII versi Pak Suryadharma Ali (SDA). Tapi tidak akan hadir,” tegas Syaparuddin
Syaparuddin optimis, Romahurmuzy bisa kembali membawa PPP ke masa kejayaan.
“Romahurmuziy mempunyai visi dan misi yang jelas. Beliau juga mempunyai semangat perjuangan yang tinggi. Tidak diragukan lagi kiprah beliau di PPP bisa membawa perubahan tingkat elektabilitas partai di Indonesia, temasuk Kaltim," katanya.
Muktamar yang digelar kubu Romahurmuzy di Surabaya beberapa waktu lalu, menurut Syaparuddin, adalah Muktamar yang sah. Dalam Muktamar tersebut, 32 dari 33 DPW PPP di Indonesia, hadir.
"Ini merupakan Muktamar yang sangat luar bisa sekali, karena hampir seluruh kader hadir langsung,” tegasnya.