TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - PT KAI Daop IV Semarang,
Hari ini, Kamis (6/11/2014), melakukan penertiban terhadap 134 bangunan yang berada di antara Tuntang dengan Ambarawa.
Penertiban dilaksanakan dalam rangka proyek reaktivasi Kedungjati - Tuntang - Ambarawa sepanjang 36,7 km.
Manajer humas PT KAI Daop IV, Suprapto dalam rilisnya menyebut, rincian penertiban antara lain desa Lodoyong 83 KK, desa Panjang 9 KK, desa Tambakboyo 27 KK dan desa Kupang 15 KK.
"Sementara untuk progres lintas Kedungjati - Tuntang, proses penertban lahannya telah mencapai 100 persen. Dan sekarang dalam tahap pembangunan jalan relnya yang terbagi dalam 2 tahap," katanya.
Ia menyebut Tahap 1 yaitu progres pembuatan badan rel, konstruksi jembatan dan konstruksi underpas/fly over bagi 18 titik perlintasan.
Tahap 1 ini ditargetkan selesai akhir 2014. Selanjutnya tahap 2 adalah pembangunan jalan relnya, yang akan dilaksanakan di awal 2015.
Suprapto berharap proyek reaktivasi jalur rel KA yang pertama di Indonesia ini, bisa mulai dioperasikan pada bulan Mei 2015.
Bagi para penghuni yang ditertibkan hari ini, Pihak PT KAI telah memberikan uang ganti pembongkaran.
"Untuk bangunan permanen Rp 250 ribu per meter, dan untuk bangunan semipermanen sebesar Rp 200 ribu per meter," jelasnya.