Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekitar 500 orang yang tergabung dalam ForBali atau Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Mereka menolak reklamasi karena merusak lingkungan.
Perjalanan aksi dimulai dari parkit timur lapangan Renon, menuju depan museum Bajra Shandi dan berakhir di depan kantor gubernur. Koordinator ForBali, Wayan Genso Suardana saat orasi menyampaikan bahwa demo ini adalah aksi damai.
"Kami melakukan aksi damai! Jangan ada yang mempolitisasi bahwa aksi kami mengganggu masyarakat. Jadi pak polisi jangan menutup jalan saat kami aksi, karena kami hanya menggunakan setengah badan jalan. Tolak reklamasi! Tolak reklamasi!" teriak Wayan.
Dia juga menyampaikan bahwa reklamasi akan merusak fungsi dan nilai konservasi kawasan serta perairan Teluk Benoa. Reklamasi yang membuat pulau Baru seluas 700 hektar ini akan menimbulkan bencana.
Kendati berlangsung damai, namun aksi tetap dikawal aparat kepolisian. (Sri Lestari)